Responsible Tourism: Pelajaran dari Kecelakaan di Curug Rahong dan Curug Teko

Mari Bijaksana dan Cerdas Dalam Berwisata

 

Beberapa waktu kebelakang ini Garut dirundung kabar duka terjadinya dua musibah di Curug Rahong di Cisewu dan Curug Teko di lereng Gunung Papandayan. Melalui artikel ini, kami dari tim Jelajah Garut turut berbela sungkawa serta mengirimkan doa kepada para korban agar diterima di tempat terbaik di sisi-Nya, juga harapan kepada para keluarga dan kerabat yang ditinggalkan agar selalu diberi ketabahan dan kekuatan.

Melalui artikel ini juga, kami dari tim Jelajah Garut ingin mengajak kepada seluruh masyarakat pariwisata untuk bisa terus meningkatkan kesadaran akan wisata yang bertanggung jawab (Responsible Tourism); baik dari pengelola destinasi, penyedia jasa wisata, maupun kita sebagai para pengunjung. Kejadian seperti ini sudah sepatutnya kita lihat secara serius untuk diambil pelajarannya, sehingga tidak terulang lagi di masa depan.

 

Baca juga:  5 Tips Menjaga Keselamatan Dalam Berwisata

 

Salah satu bentuk kesadaran akan wisata yang bertanggung jawab bagi pengunjung adalah dengan menanamkan nilai-nilai Responsible Traveller dan mengutamakan keselamatan. Hal ini juga harus didukung oleh para pengelola destinasi, terutama dari pemerintah setempat, untuk juga memberikan informasi yang mendalam, baik dalam bentuk plang informasi di sekitar destinasi maupun melalui berbagai corong media.

Kami bersyukur di Garut tersedia banyak potensi wisata alam yang tentunya mengundang ketertarikan untuk siapa saja yang ingin datang berkunjung. Selain itu semakin banyaknya objek wisata yang dipublikasikan melalui berbagai media dengan berbagai cara penyampaiannya semakin terlihat bahwa di Garut memang memiliki potensi wisata yang perlu dikunjungi. Namun, semuanya itu harus diimbangi oleh pengetahuan yang cukup oleh wisatawan yang harus cerdas dan bijaksana dalam mencari dan memilih informasi untuk memutuskan aktifitas berwisata.

Pencarian informasi tentang destinasi juga harus dilakukan dengan serius, terutama di destinasi-destinasi perintis seperti curug-curug di Garut yang masih belum banyak dijamah manusia. Informasi tentang potensi bahaya di Curug Rahong telah kita bahas di artikel kita tentang Curug Rahong jauh sebelum kejadian ini terjadi. Hal ini kita lakukan karena sebetulnya kejadian tersebut bukanlah yang pertama kalinya.

Para penyedia jasa wisata juga harus secara serius membekali diri dengan pemahaman akan potensi-potensi bahaya yang dapat terjadi, serta melatih diri untuk menghadapi kondisi-kondisi bahaya. Hal ini berlaku untuk semua jenis wisata, tidak hanya wisata alam, karena semua jenis wisata juga memiliki resiko bahayanya masing-masing. Dalam hal ini para penyedia jasa wisata harus jadi yang terdepan dalam memahami dan menerapkan Responsible Tourism di destinasi yang menjadi cakupan jasanya.

 

Baca juga: Responsible Traveller, langkah menuju Responsible Tourism

 

Pelajaran dari kecelakaan di Curug Rahong dan Curug Teko juga harus diambil oleh para penyedia informasi wisata, termasuk Jelajah Garut dan semua akun media sosial di Garut yang ingin mempromosikan pariwisata di Garut. Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi kita untuk bisa menyediakan dan menyampaikan informasi yang jelas dan mendalam kepada masyarakat. Kita tidak boleh hanya mempromosikan keindahannya saja, tanpa memberikan pemahaman tentang semua potensi bahaya di sekitar destinasi.

Responsible Tourism tidak dapat terwujud hanya dari sisi pengunjung saja atau dari sisi masyarakat saja. Perlu kerja sama dari semua pihak, termasuk para penyedia informasi wisata. Kami dari tim Jelajah Garut juga ingin memohon maaf kepada semua pihak apabila kami belum berhasil menyampaikan informasi pariwisata yang penting secara lebih luas ke masyarakat.

 

**Artikel ini merupakan berita duka cita dan tanggapan atas musibah dalam kegiatan berwisata yang terjadi di Garut.

Sumber: 

Portal Berita Harian Garut: 4 Korban Hanyut di Curug Teko, Gunung Papandayan

Portal Berita Harian Garut: Tenggelamnya Mahasiswa di Curug Rahong Cisewu Garut 

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This