Makam Linggaratu memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak yang mengunjunginya secara rutin, terutama mereka yang meminati wisata ziarah. Makam ini terletak di Kampung Babakan Sukasirna, Desa Sindang Palay, Kecamatan Karangpawitan.
Makam Linggaratu ddipercaya sebagai makam leluhur yang menyebarkan agama Islam, yaitu makam Prabu Kingking, yang merupakan nenek moyang dari penduduk bukit Linggaratu. Makam Linggaratu ini diperkirakan telah berusia kurang lebih 13 abad.
Kata Linggaratu sendiri memiliki makna gugusan/hamparan batu (Lingga berarti batu dan Ratu yang berarti gugusan/hamparan). Oleh karena itu di Makam Linggaratu banyak terdapat gugusan/ hamparan batu-batu besar yang tersusun unik dan berbentuk tumpukan batu-batu besar yang menjulang tinggi dan menarik.
Kawasan ini berada diketinggian sehingga memiliki kontur yang cukup terjal yang disekelilingnya terdapat hutan alam dan hutan pinus menurut sejarah dan informasi tempat ini merupakan tempat persinggahan raja galuh. Tempatnya yang berada di ketinggian membuat pemandangan di sepanjang jalan menuju Makam Linggaratu sangat menyegarkan. Hamparan kota Garut terlihat jelas.
Kawasan ini berada di RPH Karangpawitan BKPH Cibatu. Untuk mencapai Makam Linggaratu, Travelmate bisa naik angkutan umum jurusan KarangPawitan atau jurusan Cibatu, dan turun di titik awal trekking menuju Makam Linggaratu. Perjalanan juga bisa dilakukan dari kampung Bongkor, melalui kampung Timbangayu dan Kalapa Dua.
Memang belum ada fasilitas penunjang wisatawan di sini. Selain karena aksesnya yang masih tergolong sulit, menggunakan jalan pedesaan, mayoritas pengunjungnya pun merupakan wisatawan yang memiliki minat sangat terspesialisasi, yaitu mereka yang secara rutin melakukan wisata ziarah.
Buat Travelmate yang suka aprak-aprakan buat wisata sejarah, wisata ziarah, sekaligus wisata alam, wajib nih ngunjungin Makam Linggaratu.
Sumber foto : http://lintasalamparahyangan.blogspot.com/2011/09/aprak-aprakan-ka-lingga-ratu.html