Karang Tepas adalah salah satu destinasi yang paling tersembunyi, paling eksotis, dan mungkin juga paling berbahaya di pesisir selatan Garut. Letaknya yang tidak ditandai dengan papan informasi apapun, formasi karang yang berbeda dari tempat manapun di sepanjang pesisir ini, dan tidak adanya pengaman dan fasilitas apapun, membuat batu karang yang cantik ini luput dari mata manusia.
Padahal Karang Tepas hanya berjarak beberapa menit dari Cijayana ke arah Rancabuaya, ditandai dengan sebuah kebun kelapa dan kebun sayuran (tidak ada plang penanda apapun). Ikuti jalan setapak sekitar 200 meter menuju pantai yang ada di kebun ini, kalian akan tiba di Karang Tepas (atau di karang tetangganya, yaitu Karang Cawene). Kalian harus banyak bertanya pada warga sekitar agar tidak salah masuk kebun punya orang, Travelmate.
Jauh di sebelah barat, kalian bakal melihat sebuah rumah walet, dan itulah Karang Sebrotan. Memang Karang Tepas masih berada dalam satu gugusan bersama Karang Cawene, Karang Sebrotan, dan Sodong Parat. Gugusan ini cukup dikenal oleh warga sekitar yang sering berburu sarang walet, karena gugusan yang juga membentuk dinding-dinding tebing cantik dan gua walet ini memang habitatnya.
Karang Tepas memang berbentuk seperti batu karang yang ditepas atau ditebas dengan golok besar menjadi karang yang datar. Membuat kita merasa seolah sedang berada di geladak kapal laut, dengan ombak besar yang terus menghantam. Tapi geladak ini tidak dilengkapi dengan pagar pengaman. Selain itu, jika karang ini basah, karang ini bisa jadi sangat licin sehingga kalian bisa dengan mudah terjatuh.
Ingin menjelajah Pesisir Selatan Garut dan berkemah di bibir pantai? Ayo agendakan trip kalian bersama Jelajah Garut di Beach Camp Garut South Coast!!!
Batu besar bak geladak ini sebenarnya tidak seperti sebuah batu karang. Batu ini malah mirip dengan batuan andesit yang sering dijumpai membentuk tebing-tebing di dataran tinggi. Bentuk ini sangat berbeda dengan formasi karang-karang di sekitarnya, yaitu Karang Paseban, sedikit di sebelah timur, dan Karang Cawene serta Karang Sebrotan di sebelah barat. Karang-karang tetangganya memiliki struktur khas karang yang berongga, sedangkan Karang Tepas sendiri memiliki struktur yang padat mirip batuan andesit.
Selain berbahaya karena tidak adanya pengaman, sangat jarang juga orang yang berkunjung ke sini. Hanya segelintir orang lokal yang pergi ke sini untuk memancing atau mencari sarang walet. Ada tebing dengan sarang-sarang walet di sebelah timur Karang Tepas. Dan di bagian utama Karang Tepas ada sebuah gua buatan kecil untuk berteduh. Pemandangan ini sangat eksotis, sekaligus sangat berbahaya jika kalian ingin melihatnya dari dekat.
Hati-hati ya Travelmate, jika kalian ingin menjelajah ketempat ini. Selain itu, tidak disarankan berkunjung ke sini dalam kelompok besar. Selain karena tempat yang relatif kecil, terlalu banyak manusia juga berpotensi mengganggu habitat burung-burung walet di sini. Burung walet ini juga sangat peka terhadap bau; bensin, asap rokok, gas, belerang, cat, atau bau pestisida. Habitat walet juga harus terhindari dari gangguan binatang atau manusia. Hal ini menjadi sangat penting karena sekali saja mereka merasa terganggu atau terancam, mereka akan pergi dan tak kembali lagi ke tempat yang sama.
Jadi menjelajahlah dengan bertanggung jawab ya, Travelmate… 🙂
Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:
Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental
3 thoughts on “Karang Tepas : Karang dan Tebing Walet Eksotis”