Dimanakah Puncak Gunung Papandayan Sebenarnya?

Hi! Travelmates, kali ini membahas Puncak Gunung Papandayan nih

Dari banyak pengalaman guest ketika melakukan kegiatan tour bersama Jelajah Garut Camping dan trekking di Gunung Papandayan, selalu muncul pertanyaan yang sama, “Kang puncak papandayan itu yang mana sih?”

Nah, travelmate yang sudah bahkan sering mendaki gunung papandayan sudah tau belum? Atau sudah ada yang bisa memperkirakan? Azeekkk

Sejarah nama papandayan berasal dari kata “panday” atau kegiatan membuat perkakas dari besi atau pandai besi dalam bahasa sunda, dalam bahasa sunda pengulangan kata yang sama bisa berarti kata kerja menyerupai ataupun kata kerja yang berarti perumpamaan. Menurut warga sekitar kaki gunung papandayan sering terdengar suara seperti orang sedang melakukan kegiatan pandai besi di sekitar kawah Gunung Papandayan, maka dari itu disebutlah Gunung Papandayan.

Puncak Gunung Papandayan berada sebelah kiri di foto. (Sumber foto : alinea.id)

Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Papandayan

Puncak Gunung Papandayan berada sebelah kiri di foto.
Foto Dokumentasi Pribadi Jelajah Garut

Observasi (orientasi medan) mimin ini lah asal dari puncak Gunung Papandayan dengan ketinggian 2.665 Mdpl, mengapa? Karena, dilihat dari bukaan kawah pertama, bayangan logika mimin, biasanya bukaan kawah (craters) sering terjadi di puncak ataupun sekitaran puncak gunung karena magma selalu mencari celah untuk keluar karena sifat magma yang berbentuk liquid.

Lalu, mengapa bentukan landscape ini seperti terbelah? Menurut catatatan sejarah Papandayan pertama meletus pada tahun 1775 berarti 2,5 abad lamanya kejadian pertama itu terjadi. Letusan pertama berimbas pada 40 desa dan merengut korban jiwa kurang lebih hampir 3000 jiwa, sungguh dahsyat kejadian pada masa itu ketika terjadinya erupsi gunung papandayan sehingga bisa mengikis sebagian landscape puncakannya, ditambah dengan tenaga eksogen seperti erosi oleh air dan deflasi oleh angin dll.

Hubungan kejadian vulkanis ini dengan kebiasaan masyarakat sekitar terhadap pola aspek kehidupannya. Karena kejadian letusan yang lebih dari satu kali ini mempengaruhi tingkat kesuburan tanah sekitar kaki gunung sehingga rata-rata mata pencahariannya sebagian besar adalah petani. Dengan nama Gunung Papandayan pun ada kaitanya, yaitu ditemukan budaya pandai besi di sekitaran kaki kompleks pegunungan papandayan di Desa Wisata Ciburial, Desa Sukalaksana Kec. Samarang. Mungkin saja, dari penamaan Papandayan dahulu warga sekitar kaki gunung papandayan juga membuat perkakas pertanian dari besi secara mandiri, bukan hanya dari legenda suara pandai besi di sekitaran kawah gunung, hipotesa ini mungkin masih perlu penelitian antropologis dan histori secara mendalam.

Kesimpulannya, dalam berwisata kita bisa mendapat pengalaman lebih bukan hanya sekedar eksistensi fotografi semata, baik itu sejarah terbentuk geologisnya (Geoherittage) dan hubungan yang mempengaruhi kehidupan manusia, karena faktor pembentuk karakter manusia ialah dari dirinya sendiri dan lingkungannya dimana ia tinggal.

Penulis : Kang Ambon/lordspeakers_

Follow juga akun instagram kita di @jelajahgarut

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This