[Tips] Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Kalian yang ingin berkemah namun berfikir ulang karena kendala cuaca harus tahu bahwa berkemah di musim hujan bisa tetap asyik, asal kalian sudah betul-betul bersiap menghadapi sang hujan.

Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Garut punya banyak spot berkemah yang asyik. Tidak hanya di trisula gunungnya, Papandayan, Guntur, dan Cikuray, Garut juga punya banyak camping ground lain; di hutan pinus, di bibir pantai, di kawah-kawah eksotis, di pinggir air terjun, ataupun di depan danau di dalam hutan.

Baca disini : 10 Tempat Camping Alternatif di Garut

Hampir selalu ada para pecinta kemping yang berkemah di tempat-tempat tersebut setiap minggunya, bahkan di musim penghujan seperti saat ini. Kalian yang ingin berkemah namun berfikir ulang karena kendala cuaca harus tahu bahwa berkemah di musim hujan bisa tetap asyik, asal kalian sudah betul-betul bersiap menghadapi sang hujan.

Nah, berikut kita berikan tips agar kalian dapat camping di Garut tetap asyik di Musim Hujan:

  1. Pantau ramalan cuaca dari BMKG sebelum berangkat

Cuaca dapat diprediksi dengan cukup tepat oleh teknologi saat ini. Di musim hujan, seringkali BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memberikan ramalan seperti berawan, hujan ringan, atau hujan lebat. Jika BMKG memberikan peringatan dini akan adanya badai, tunda lah perjalanan kalian. Selama ramalan tidak menunjukkan potensi badai, camping kalian bisa tetap menyenangkan.

Kunjungi ramalan cuaca dari BMKG untuk cuaca di Garut dan daerah lainnya di Provinsi Jawa Barat melalui tautan ini:

BMKG: Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Barat

  1. Pastikan Gear kalian siap menghadapi hujan

Cek semua peralatan outdoor kalian dengan seksama. Pastikan tenda dapat melindungi kalian dari hujan. Pilihlah tenda dengan alas yang tertutup dan tahan air, serta dilengkapi dengan layer luar yang waterproof.

Bawalah banyak kantong plastik. Simpan peralatan elektronik, alat masak, pakaian, dan perlengkapan tidur kalian dalam kantong-kantong plastik yang tahan air. Kalian juga bisa menggunakan dry bag yang sekarang sudah dijual bebas. Bawalah peralatan yang dapat melindungi kalian dari hujan, seperti flysheet, jas hujan, dan cover bag, serta lap yang mudah kering (kanebo).

Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Simpan flysheet, rain coat, dan rain cover di tempat yang mudah di raih. Hal ini tentu saja untuk memudahkan kita ketika hujan datang tiba-tiba. Bangunlah shelter darurat dengan flysheet atau terpal sebelum mendirikan tenda. Pastikan semua peralatan kalian tetap kering.

Pakailah sepatu tertutup anti slip. Gunakan gaiter jika diperlukan. Ketika trekking, pakailah pakaian yang mudah kering dan tidak menyerap air. Jangan gunakan bahan katun. Gunakan pakaian dengan bahan sintetis yang ringan.

Gear kalian kurang lengkap untuk berkemah di Garut? Tidak usah khawatir, kalian bisa menyewa saja di Jelajah Garut Outdoor Gear Rent, Penyewaan Outdoor Gear Terbesar dan Terlengkap di Garut.

  1. Memilih tempat berkemah/berteduh

Waspada untuk memilih tempat untuk membuka tenda atau sekedar berteduh. Pastikan tempat itu tidak akan menjadi genangan air atau arah air mengalir ketika hujan tiba. Buatlah parit untuk mengalirkan air jika memungkinkan.

Jika kalian berkemah di dekat air, seperti danau atau bibir pantai, hindari juga membuka tenda terlalu dekat dengan air. Selain karena ketinggian air yang akan naik ketika hujan tiba, bahaya petir juga sangat besar karena air bisa mengalirkan listrik. Juga hindari membuka tenda di elevasi tertinggi untuk menghindari bahaya petir ini.

  1. Ketahui tanda hipotermia

Suhu di Garut memang tidak seekstrim suhu di gunung-gunung tinggi bersalju. Tapi pakaian yang basah ditambah suhu dingin Garut dan penanganan yang lambat, itu lebih dari cukup untuk membuat kalian berada dalam bahaya hipotermia yang nyata.

Menggigil adalah gejala awal dari hipotermia, bila kulit telah menjadi pucat kebiruan dan kesadaran menurun, itu berarti hipotermia telah berada pada tahap yang sangat membahayakan. Ketika tubuh kalian atau teman kalian mulai menggigil, hentikanlah perjalanan, bangun shelter darurat. Pastikan tubuh kalian kering. Gantilah baju yang basah, lalu bungkus tubuh kalian dengan selimut atau thermal blanket. Pada keadaan darurat, tubuh kalian juga bisa digunakan untuk menghangatkan korban.

Hindarkan tubuh korban dari angin dingin, dan biarkan tubuh berbaring di atas alas yang hangat. Berikan makanan berkalori, seperti coklat, untuk menghangatkan. Buatlah air hangat dan berikan pada korban secara perlahan-lahan (jangan sekaligus).

Pastikan kalian mengetahui gejala dan penanganan pertolongan pertama untuk hipotermia. Berlatihlah.

  1. Berangkat pagi sekali

Hujan di Garut seringkali turun dari siang sekitar jam 1 menuju sore bahkan tidak jarang hingga malam. Jika kalian ingin menghindari trekking dalam cuaca hujan, akan jauh lebih baik jika kalian merencanakan trekking dari pagi-pagi sekali. Memang hujan juga kadang turun dari pagi sekali, tapi kecenderungannya adalah sebaliknya. Selain itu, jika kalian berangkat pagi-pagi sekali dan ternyata hujan, kalian masih punya waktu banyak untuk menunggu hujan reda sebelum mulai berangkat.

  1. Siapkan games dan tetaplah hangat

Hujan bisa jadi datang dengan durasi cukup lama, sehingga mengharuskan kalian untuk terus diam di dalam tenda. Nah, jangan biarkan momen ini bikin camping kalian jadi membosankan. Siapkan games yang bisa kalian lakukan bersama teman-teman setenda. Bawalah kartu remi atau kartu uno, atau media apapun yang bisa kalian gunakan untuk membuat games

Banyak sekali games yang bisa dilakukan selain permainan kartu. Kalian bisa bermain permainan werewolf atau bermain truth or dare untuk mempererat solidaritas kalian bersama teman-teman.

Sambil bermain games, seduhlah minuman atau makanan yang bisa membuat kalian tetap hangat. Dijamin camping kalian akan tetap seru walaupun di musim hujan.

  1. Kadang ada hadiah tidak terduga ketika mendaki di musim hujan.

Ketika kota Garut dilanda hujan, seringkali pemandangan di atas gunung menjadi sangat indah. Pernahkah kalian melihat kilatan petir dari atas awan di Puncak Cikuray? Atau melihat cahaya matahari pagi menyembul menyinari hamparan permadani awan dari Papandayan? Atau melihat matahari terbenam diselimuti tebal awan di Pantai Selatan Garut?

Percaya atau tidak, pemandangan tersebut sangat-sangat indah. Foto-foto di bawah ini di ambil ketika musim hujan 🙂

Gunung Cikuray dilihat dari Papandayan, Bulan Oktober, Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Gunung Cikuray dilihat dari Papandayan, Bulan Oktober, Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Gunung Cikuray dilihat dari Papandayan.

View Samudera Awan Puncak Gunung Cikuray, Bulan November, Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

View Samudera Awan Puncak Gunung Cikuray, Bulan November, Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

View Samudera Awan Puncak Gunung Cikuray.

Pantai Cijeruk Indah, Cibalong, Garut, Bulan Desember. Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Pantai Cijeruk Indah, Cibalong, Garut, Bulan Desember. Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

Pantai Cijeruk Indah, Cibalong, Garut.

View Sunset dari Pantai Rancabuaya, Bulan Desember. Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

View Sunset dari Pantai Rancabuaya, Bulan Desember. Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

View Sunset dari Pantai Rancabuaya

 

Gimana? Masih pikir dua kali untuk berkemah di musim hujan?

Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan | Camping di Garut Tetap Asyik di Musim Hujan

***

Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:

Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This